Rabu, 18 Januari 2012

no wait no more, now fight for more



Gila, tahun cepet banget udah berganti jadi 2012 sekarang. 2012 ?! Kiamat dong ? What the hell, dipikir ampe gundul rambut rontok semua juga tar datang sendiri kala udah waktunya. Cuman di tahun naga air ini, mungkin bakalan jadi tahun teregois buat saya. Saya udah banyak melewatkan waktu, tahun berlalu tapi saya masih gini-gini aja. And now it's time for "no wait no more, now fight for more". Ga ngerti bener pa ga grammar ma artinya yang penting saya suka bunyinya, "no wait no more, now fight for more". Yup, itulah motto saya buat tahun ini dan juga judul note saya di awal tahun.

No wait no more, now fight for more

Penjelasannya simpel, sekarang bukan lagi waktunya buat nunggu keajaiban datang, tapi sekarang waktunya fight mencari sesuatu yang lebih, memperjuangkan mimpi menjadi keajaiban yang nyata. Saya pengen punya temen hidup, haha .. it's just one thing from many other thing[s]. Tapi emang bener, life is something we have to fight for, not to vain. Bukan cinta dunia yah, tapi hidup harus disyukuriTalent is a gift, but it just a waste when we hide it. Mungkin saya salah, talent is not a gift, it's a responbility. Dulu saya bingung kalau ditanya soal hobi, hobi saya apa ? Terpaksa ikut-ikutan yang lain, membaca lah, berenang lah, apa lah. Sekarang kalau ditanya hobi, saya dengan mantab bakal menjawab, hobi saya bekerja. Saya laki-laki Bung, laki-laki diciptakan lebih untuk menggerakkan pikiran dan tangan. Do you get it ? Ya, laki-laki diciptakan untuk bekerja [menghasilkan sesuatu]. Bekerja Bung, bekerja is fun. Bukan cuman goyang pinggul aja yang fun Bung :LOL:. Dan apapun pekerjaan Anda itu sangat penting dan berguna, mungkin bukan buat Anda secara langsung tapi mungkin bagi orang di sekitar Anda.

Mungkin terkesan saya belagu banget nulis-nulis ginian, bukan juga pengen nyaingin Mario Teguh. Saya banyak salah Bung, banyak ngajarin jelek ama orang-orang deket saya dulu-dulu. Saya pengen memperbaiki kesalahan saya, setidaknya dari status temen saya ada hadis yang bilang :

"Orang yang memberi petunjuk kepada kebaikan sama pahalanya seperti orang yang melakukannya."(HR. Bukhari)

Semoga kita semua jadi manusia yang baik, di sini maupun nanti di kehidupan abadi. Saya ga pengen jadi setan, karena yang saya tau setan itu bisa dari bangsa jin atau juga bangsa manusia. Dan setan itu selalu menggoda, dari belakang dan depan, dari kiri dan kanan.  Saya ga pengen perilaku/pemikiran jelek saya dicontoh [dari depan], atau mendorong/menggerakkan/menyetir kalian untuk jelek [dari belakang], atau malah mengombang-ambingkan kalian dari jalan yang lurus dengan kejelakan [dari kiri] ataupun dari sesuatu yang kelihatannya baik padahal buruk [dari kanan]. Buat yang ngerasa, tolong dimaafkan :sad:

Oia, buat yang belum pernah ngerasain jadi anak durhaka, durhakalah ! :LOL: biar ngerasain sengsaranya jadi anak durhaka. Sungguh, Anda boleh berbuat baik sama seluruh manusia di dunia ini, tapi itu semua ga bakal ada artinya sama sekali. Itu semua ga bakal bisa ngilangin penyesalan Anda, selalu ada yang kurang dan Anda ga ngerasain bahagia sama sekali. Mungkin, hal yang paling membahagiakan adalah melihat orang tua kita, keluarga kita tersenyum bahagia, mungkin.

no wait no more, now fight for more 

Kalau ga penting abaikan saja, this is just another crap from a jerk - Jerkprut






bersyukur kepada hidup




hidup itu seperti berjalan menaiki anak tangga, jangan berhenti bergerak sampai maut menghentikan

ketinggian berapa anak tangga yang bisa kita capai, itulah posisi kita di alam kekal nanti

pengorbanan dibutuhkan, untuk selalu naik satu demi satu anak tangga

[pemandangan] apa yang bisa kita lihat dari posisi anak tangga sejauh mata memandang, itulah achievement hidup kita

semakin tinggi posisi anak tangga kita berada, semakin luas [sudut pandang] pemandangan yang terlihat, semakin kecilllah kita, semakin banyak  [pengalaman] yang bisa diceritakan.
menjalaninya adalah syukur kita kepada hidup - jerkprut

filsafat hidup Nabi SAW : “Barang siapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka ia celaka. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia merugi. Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka ia beruntung”


denpasar, 16 Des 11

[hanya] tentang sebuah foto - part 2 [end]


Foto ini mungkin diambil sebelum ada foto berwarna. Lalu timbul pertanyaan, kenapa ya kalau foto yang kita ambil yang biasa saja ketika diubah menjadi hitam putih kadang lebih menampakkan estetikanya dan mengesankan ?

Hitam dan putihsimple, elegan, classyyin dan yangRwa Bhineda. Saya pikir diantara banyak warna, hanya hitam dan putih lah yang paling beruntung sering ditempatkan berdampingan (berpasangan). Di banyak kearifan timur, hitam dan putih selalu dipasangkan sebagai simbol keseimbangan.Lihat saja simbol yin dan yang, baik dan buruk, dan di Bali ada konsep Rwa Bhineda,semuanya digambarkan dengan hitam putih. Anda tahu? Ternyata kain sarung motif poleng (kotak-kotak hitam putih) yang sering dipakai orang Bali mempunyai makna tinggi, prinsip keseimbangan seperti yin dan yang.

                        

Kata orang keseimbangan akan selalu menemukan jalannya, ada buruk pasti diikuti ada baik, ada miskin pasti diikuti dengan adanya kaya. Bicara soal kaya, pusat obyek foto ini adalah pekerja kulit terang, dan kita tahu bersama negara-negara mereka kulit terang ini adalah negara-negara kaya yang menguasai perekonomian dunia saat ini. Ini yang ada di kepala saya, para pekerja kasar seperti merekalah yang berjasa mengantarkan negara mereka menjadi negara kaya raya. Bahan tambang, minyak, konstruksi, pabrik, sektor riil semua berjalan karena adanya buruh. Coba bayangkan kalau semua orang adalah direktur, atau manajer, atau perencana, atau tukang main saham dan valas, siapa yang akan mengeksekusi hasil pemikiran mereka ?Siapa yang menghasilkan barang dagangan buat mereka ?

Pekerjaan kasar tidaklah jelek, bahkan negara superpower pun ditopang ekonominya oleh buruh ( dan tentunya tentara mereka untuk mencari sumber daya ). Intinya adalah, hidup buruh !

Sebenarnya ini adalah cara saya untuk menyenangkan hati saya sendiri, sebagai seoarang buruh di telekomunikasi (padahal pengangguran !). Ada kata-kata mulia dari Nabi, 

Tiada makanan yang lebih baik daripada hasil usaha tangannya sendiri
(HR. Bukhari).

Besok saya ingin berfoto bersama ... Luna Maya

[hanya] tentang sebuah foto - part 1



Saya penasaran, apa ya yang muncul di kepala seorang seniman atau kritikus seni kalau melihat foto ini ? Juga dengan Anda, apa yang muncul di benak Anda ?

Tapi sejujurnya, saya tidak terlalu peduli dengan pikiran mereka ataupun Anda mengenai foto ini. Karena memang topik ini bukanlah suatu persoalan urgen dan penting, ini hanyalah soal menyalurkan hawa nafsu saya. Hawa nafsu untuk berbagi pendapat agar selalu diingat banyak orang ^^

Saya sangat suka dengan foto ini. Tanpa sadar saya seperti punya hubungan sentimentil dengan pusat objek dalam foto ini. Seorang pekerja tambang, pekerja keras, yang sedang menikmati sebatang "batang kenikmatan" di sela jam istirahatnya di tengah musim dingin. Dengan pekerjaannya yang berat, jam istirahat dan sebatang "batang kenikmatan" adalah sesuatu baginya, istimewa, alhamdulillah mungkin. Dan dia sangat menikmati, the best quality time of his day.

Kalau kita melihat agak ke kanan akan tampak sosok teman dia yang memandang ke arah pusat obyek foto ini. Terlihat sinis, ya, tapi mungkin itu hanya interpretasi saya. Seperti dalam kehidupan sehari-hari, selalu ada yang sinis, selalu ada yang tidak suka kepada kita. Foto ini semakin menarik.

Hitam putih dan musim dingin. Kehidupan ini keras, ya, dan kadang sangat kejam sedingin es.